Pages

Wednesday, 22 February 2012

Nasehat Lukman Hakim Yang Ada Dalam AL-Qur'an

Satu-satunya manusia yang bukan nabi, bukan pula Rasul tapi kisah hidupnya diabadikan dalam Al Qur’an adalah Lukman Al Hakim. Kenapa, tak lain, karena hidupnya penuh hikmah.
Suatu hari ia pernah menasehati anaknya tentang hidup.
  • Anakku, jika makanan telah memenuhi perutmu, maka akan matilah pikiran dan kebijkasanaanmu. Semua anggota badanmu akan malas untuk melakukan ibadah dan hilang pulalah ketulusan dan kebersihan hati. Padahal dengan hati bersih manusia bisa menikmati lezatnya berdzikir.
  • Anakku, kalau sejak kecil engkau rajin belajar dan menuntut ilmu. Dewasa kelak engkau akan memetik buahnya dan menikmatinya.
  • Anakku, ikutilah engkau pada orang orang yang sedang menggotong jenazah, jangan kau ikuti orang-orang yang hendak pergi ke pesta pernikahan. Karena jenazah akan mengingatkan engkau pada kehidupan yang akan datang. Sedangkan pesta pernikahan akan membangkitkan nafsu duniamu.
  • Anakku, aku sudah pernah memikul batu-batu besar, aku juga mangangkat besi-besi berat. Tapi tak pernah kurasakan sesuatu yang lebih berat daripada tangan yang buruk perangainya.
  • Anakku, aku sudah merasakan semua benda yang pahit. Tapi tak pernah kurasakan yang pahit dari kemiskinan dan kehinaan.
  • Anakku, aku sudah mengalami penderitaan dan bermacam kesusahan. Tapi aku belum pernah merasakan penderitaan yang lebih susah daripada menanggung hutang.
  • Anakku, sepanjang hidupku aku berpegang pada delapan wasiat para nabi:
Kalimat itu adalah:
1.    Ingat Allah selalu.
2.    Jika kau beribadah pada Allah, jagalah pikiranmu baik-baik.
3.    Jika kau berada di rumah orang lain, maka jagalah pandanganmu.
4.    Jika kau berada ditengah tengah majelis, jagalah lidahmu.
5.    Jika kau hadir dalam jamuan makan, jagalah perangaimu.
6.    Ingatlah maut yang akan menjemputmu.
7.    Lupakan budi baik yang kau kerjakan pada orang lain.
8.    Lupakanlah semua kesalahan orang lain terhadapmu.

10 Sikap Hidup Bahagia.

Banyak orang yang mengidentikkan kebahagiaan dengan segala sesuatu yang berada di luar kita, seperti harta benda yang kita miliki. Apakah Anda akan berbahagia jika mempunyai rumah yang indah, mobil mewah, penghasilan yang berlimpah, dan pasangan hidup dan anak-anak yang tampan dan cantik? Mungkin Anda akan mengatakan ”ya.” Tapi, percayalah itu tidak akan berlangsung lama.

Kebahagiaan yang disebabkan hal-hal di luar kita adalah kebahagiaan semu. Kebahagiaan itu akan segera hilang begitu Anda berhasil memiliki barang tersebut. Anda melihat kawan Anda membeli mobil mewah, handphone yang canggih, atau sekadar baju baru. Anda begitu ingin memilikinya. Berikut beberapa sikap yang bisa anda terapkan dalam mencapai kebahagian hidup

1. Lepaskan Rasa Kuatir & Ketakutan.
Ketakutan & kekuatiran hanyalah imajinasi pikiran akan suatu kejadian di masa depan yg belum tentu terjadi, kebanyakan hal-hal yg kita kuatirkan & takutkan tak pernah terjadi ! It’s all only in your mind.

2. Buang Dendam.
Dendam & Amarah yg disimpan hanya akan menyedot energi diri kita & hanya mendatangkan KELELAHAN JIWA, BUANGLAH !!

3. Berhenti Mengeluh.
Mengeluh berarti selalu tak menerima apa yg Ada saat ini, secara tak sadar kita membawa-bawa beban negatif.

4. Bila Ada Masalah, Selesaikan Satu Persatu. Hanya inilah cara menangani setiap persoalan satu demi satu.

5. Tidur Dengan Nyenyak.
Semua masalah tak perlu dibawa tidur.
Hal tersebut buruk & tak sehat, biasakanlah tidur dgn nyaman.

6. Jauhi Urusan Orang Lain.

Biarkan masalah orang lain menjadi urusan mereka sendiri. Mereka memiliki cara sendiri u/ menangani setiap masalahnya.

7. Hidup Pada Saat ini, Bukan Masa Lalu.
Nikmati masa lalu sebagai kenangan,
Jangan tergantung padanya.

Konsentrasilah hidup kita pada kejadian saat ini, karna apa yg kita miliki adalah saat ini, bukan kemarin, bukan besok.
“Be totally present”

8. Jadi Pendengar Yg Baik.

Saat menjadi pendengar,
Kita belajar & mendapatkan ide-ide baru berbeda dari orang lain.

9.Berpikir Positif.

Rasa frustasi datang dari pikiran negatif.
Kembalilah berpikir positif. Bertemanlah dengan orang 2x yg berpikiran positif & terlibatlah dengan kegiatan 2x positif.

10. Bersyukur.

Bersyukurlah atas hal-hal kecil yg akan membawa kita pada hal-hal besar.
Sekecil apapun karunia yang kita terima, akan menghasilkan hal-hal besar & selalu membawa kita kepada Kebahagiaan saat kita bersyukur.

Rahasia Surga dan Neraka

Seorang pendeta tua melakukan meditasi zazen (duduk bersila dalam keheningan) di tepi jalan. Kedua tangan dilipat dipangkuan dengan mata dipejamkan.

Keheningan mendalam yang dirasakan tiba-tiba dihentikan suara keras menggemuruh dari seorang samurai. “Kakek tua! Ajari saya tentang surga dan neraka!” katanya dengan nada memerintah.

Pendeta tua itu tidak merespon, seakan tidak mendengar suara itu. tapi secara perlahan, ia membuka matanya sambil tersenyum kecil.

Samurai itu menunggu tak sabar, Ia menjadi kesal ketika pendeta tua itu belum juga merespon. “Anda ingin tahu rahasia surga dan neraka?” kata pendeta tua itu pada akhirnya.

“Coba bercermin dulu. Penampilanmu berantakan. Tangan dan kakimu ditutupi debu dan tanah. Rambutmu tidak disisir. Napasmu bau. Pedangmu berkarat tak terawat. Kamu jelek dan pakaianmu aneh. Dan kamu ingin bertanya tentang surga dan neraka kepada saya?”.

Samurai itu menjadi sangat marah, lalu mencabut pedangnya dan diangkat tinggi-tinggi dikepala. Wajahnya berubah menjadi merah karena darahnya yang mendidih. Urat nadi besar-besar tampak dilehernya.

Ia memantapkan ayunan dan siap menebas kepala sang pendeta tua dari bahunya, saat ia menurunkan pedangnya, pendeta tua itu berkata lembut. “Itulah neraka”.

Seketika itu juga si samurai tersentak, terpesona dan kagum dengan kakek lembut yang berani mempertaruhkan nyawanya untuk memberikan pelajaran berharga kepadanya, ayunan tangannya terhenti.

Hatinya dipenuhi belas kasih dan cinta. Matanya tampak berkaca-kaca tergenanga air mata terimakasih dan bahagia. “Dan ini,” kata pendeta tua itu , “adalah surga”.